BGP Provinsi Kalimantan Barat melalui salah satu kelompok kerjanya (pokja) yaitu Pokja Transformasi Digital, hari ini meluncurkan episode perdana BINDAR CERDIK (Bincang Daring – Cerita Transformasi Digital Pendidikan)
Bindar Cerdik episode pertama ini mengusung tema Kewarganegaraan Digital hal ini dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-77.
Dari diskusi bersama narasumber yaitu Kapokja Transformasi Digital BGP Kalbar, Syamsul Laillinnur, dan dipandu oleh Host Oktariana Dwi Wulandari, Pengembang Teknologi Pembelajaran didapatkan hal penting dalam berkewarganegaraan digital, yaitu konsep THINK. THINK merupakan singkatan dari T – is it True, H – is it helpful, I – is it Inspiring, N – is it Necessary, dan K – is it Kind, yang jika diterjemahkan menjadi 5 (lima) point penting dalam etika kewarganegaraan digital. Point pentingnya yaitu Benarkah?, benarkah postingan kita? atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya; Menyakitkankah?, apakah postingan kita akan menyakiti perasaan orang lain?; Menginspirasikah?, apakah postingan kita dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat baik atau sebaliknya?; Pentingkah?, pentingkah postingan kita? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain?; Santunkah?, santunkah postingan kita? Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?.
Dan yang terakhir adalah, selalu menggunakan prinsip “Before u post, THINK!”. Ini akan menjadi rambu-rambu kita nantinya sebagai warga digital untuk terus berhati-hati dalam setiap ucapan dan tulisan yang kita sampaikan melalui jejak digital.
Jadilah warganegara digital yang cerdik bersama BGP Provinsi Kalimantan Barat.