BGP Kalbar melaksanakan kerjasama dengan RRI Pontianak melalui Pokja Kemitraan, Komunitas, dan Humas KKH) dengan Kegiatan Bincang Kapuas “Pemulihan Pembelajaran Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka” pada hari Jum’at, 19 Agustus 2022 di Kantor RRI Pontianak. Kepala Balai Guru Penggerak, Dr. Wasimin, S.Pd., M.Pd. berkesempatan berbincang-bincang melalui RRI Pontianak sebagai Narasumber Pendidikan.
Kepala Balai menyampaikan UPT Baru Kemdikbudristek yaitu Balai Guru Penggerak dibentuk sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022. Berdasarkan regulasi tersebut, BGP Kalbar mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan. Kepala BGP Kalbar juga menyampaikan program prioritas Kementerian saat ini yaitu Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Guru Penggerak (PGP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Implemtasi
Kurikulum mempunyai tantangan yang berat, hal yang harus dilaksanakan adalah para guru belajar secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar. Hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan pendidikan adalah dengan mengubah pola pikir menuju inovasi yang sangat bermanfaat. Guru juga harus bisa terampil menggunakan Teknologi Informasi serta mempunya niat yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik. Selain dari Sumber Daya Manusia yang baik, sarana prasarana juga harus diperhatikan dalam mendukung terciptanya inovasi pendidikan yang maksimal.
Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ada 3 pilihan sesuai dengan kesiapan sekolah yaitu IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah, dan IKM Mandiri Berbagi. Harapannya sekolah yang sudah mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka bisa memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar.
