Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 27 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Robo-robo adalah upacara tolak bala oleh masyarakat Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Upacara ini digelar pada hari Rabu pekan terakhir bulan Safar setiap tahunnya.
Robo-robo dilaksanakan dengan melakukan kegiatan membaca doa tolak bala dan dilanjutkan dengan makan saprahan atau bersama di luar rumah. Filosofis dari makan bersama seperti ini adalah untuk mempererat persaudaraan antar sesama warga. Dengan makan bersama warga saling berbagi satu dengan yang lain tanpa memandang status sosial. Pada saat hari Robo-robo masyarakat memasak ketupat sama seperti yang dilakukan ketika lebaran tiba.
Karena BGP Kalimantan Barat berada di Kabupaten Mempawah tepatnya di Kecamatan Jungkat, maka hari ini kami ikut merayakan Robo-robo dengan membaca doa tolak bala dan dilanjutkan dengan makan saprahan di halaman kantor.
